Semarang, Sonora.ID - Semarang memiliki museum yang menyimpan sejarah-sejarah prestasi dan rekor yang pernah diraih oleh orang-orang Indonesia, yakni Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Museum yang didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 atas usulan Jaya Suprana dan didukung oleh kelompok perusahaan Jamu Jago serta dikembangkan oleh Aylawati Sarwono ini terletak di kawasan industri Jamu Jago, tepatnya di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 275, Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sejak pertama kali didirikan, MURI telah mencatat lebih dari 1.300 rekor baik dalam tingkatan nasional maupun internasional yang diraih oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Uji Coba Bus Listrik dengan Berkeliling Kota Semarang
MURI mencatat rekor pertamanya pada tanggal 14 Juli 1990, yakni Pejalan Kaki Termuda oleh Vinas V. Lindri Saputri yang menempuh jarak 55 km dari Semarang-Jakarta selama 26 hari saat usianya baru menginjak 6 tahun kala itu.
2 tahun berselang, MURI telah mencatat 200 rekor, salah satunya adalah medali emas yang disumbangkan oleh Susi Susanti kepada Indonesia setelah meraih peringkat pertama pada Olimpiade Barcelona 1992 pada cabang olah raga badminton.
Bertahun-tahun kemudian, antusiasme masyarakat Indonesia semakin meningkat dan menyumbangkan beberapa rekor lainnya kepada MURI.