Find Us On Social Media :
Walikota Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Artha Ardhana Sukawati dan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi di Wilayah Kota Denpasar ()

Rencana Pariwisata Bali Dibuka pada Oktober, Menparekraf Sandiaga: Bali Sudah Sangat Siap

I Gede Mariana - Senin, 27 September 2021 | 17:15 WIB

Denpasar, Sonora.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno telah mengakhiri kunjungan kerjanya dua hari di Bali, sejak 24 September 2021.

Sebelum kembali ke Jakarta, Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan 10 sertifikat CHSE tahun 2021 kepada perwakilan pelaku pariwisata di Bali.

Selain itu, dalam kunjungan kerjanya selama dua hari, Sandiaga Uno mendapatkan sejumlah catatan.

"Pertama saya lihat kesiapan daripada industri sudah semakin baik, kepatuhan dari masyarakat terhadap protokol kesehatan juga meningkat. Kondisi Covid-19 terkendali astungkara," papar Menparekraf Sandiaga Uno di Avani Seminyak Bali Resort.

Baca Juga: Mendag Muhammad Lutfi Kunjungi Pasar Badung, Dirancang Jadi Percontohan SOP Pedulilindungi di Pasar Rakyat

"Dan ini yang membuat kita makin optimis, minggu depan saat rapat koordinasi tingkat menteri bisa memberikan masukan-masukan agar pembukaan Bali kembali ini kita ujicobakan di bulan Oktober," tambahnya.

Catatan yang kedua, pihaknya ingin Bali memiliki program up scaling dan re scaling agar pelaku-pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif disini memiliki satu komitmen serta pengetahuan untuk melakukan kegiatan pariwisata dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian). Kemudian, kepatuhan terhadap protokol kesehatan selalu ada yang mengingatkan, mungkin juga mengintegrasikan pecalang ke dalam monitoring dan evaluasi daripada CHSE ini.

"Jadi Bali Is Ready, Bali Sudah Sangat Siap. Kita akan diskusikan, kita akan evaluasikan minggu depan dan mudah-mudahan jika semua keadaan (Covid-19) kondusif kalau tidak ada aral melintang kita ujicobakan di bulan depan," tegasnya.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis II Sasar 274 Orang Masyarakat Desa Pemecutan Kelod