Find Us On Social Media :
Gebyar efek berganda hulu migas di Muba melalui Sosialisasi Edukasi Bagi Vendor Lokal Muba dan Peresmian Muba Vocational Center (MVC) di HUT Muba ke -65 ()

Gebyar efek berganda hulu migas di Muba melalui Sosialisasi Edukasi Bagi Vendor Lokal Muba dan Peresmian Muba Vocational Center (MVC) di HUT Muba ke -65

Jati Sasongko - Rabu, 29 September 2021 | 13:45 WIB

Sekayu, Sonora.ID  - Terjawab sudah harapan dan impian tenaga kerja lokal dan SDM lokal di Musi Banyuasin (Muba).

Senin 27 September 2021, pendirian Muba Vocation Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas pertama di Indonesia secara resmi berdiri dan beroperasional di lahan seluas 11,2 hektar dan inisiasi ini merupakan tindaklanjut dari realisasi kerjasama dengan SKK Migas beserta para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah berjalan sejak tahun 2020 lalu.

Pendirian MVC atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di Muba ini disebut menjadi program yang sangat berdampak langsung ke SDM lokal di Muba dan diharapkan efektif menekan angka pengangguran serta menjadi harapan baru SDM lokal di Bumi Serasan Sekate.

Baca Juga: Seleksi PPPK Muba Dimulai, Bupati Dodi Reza Pantau Pelaksanaan Tes

"Kami mempunyai cita-cita bagaimana tenaga lokal, pemuda-pemuda asal Muba bisa jadi tuan rumah di kampung sendiri, bisa jadi tenaga kerja yang mumpuni dan handal di perusahaan-perusahaan besar yang ada di wilayah Kabupaten Muba," ungkap Dodi Reza yang juga Kepala Daerah Inovatif Indonesia di sela Launching Muba Vocational Center (MVC) dan Pembukaan Pelatihan Sertifikasi Bidang Industri Migas Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2021 di Eks Komplek Balai Latihan Kerja (BLK) Sekayu, Senin (27/9/2021).

Selanjutnya Dodi menjelaskan dari kerjasama dengan SKK Migas yang menjadi regulator perusahaan-perusahaan Migas di Muba dan Republik ini, akan menjadi hal yang diterapkan di MVC, sehingga MVC akan menjadi pusat pelatihan industri Migas pertama di indonesia bagian barat.

Tempat pelatihan ini nanti akan terus dikembangkan, akan betul-betul menyerupai dan semirip mungkin dengan lingkungan kerja aslinya, mulai dari fasilitas sarana prasarana dan instrukturnya.

Baca Juga: Bupati Dodi Reza Wajibkan Perusahaan Serap Tenaga Kerja Lokal, Diapresiasi Warga