Banjarmasin, Sonora.ID - Bisa dikatakan cukup mendadak, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin datang mengunjungi Balai Kota Banjarmasin, Rabu (29/09) siang.
Maksud kedatangan Mantan orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai itu, untuk mengklarifikasi terkait adanya dugaan penumpukan vaksin di Ibu Kota Provinsi Kalsel.
Didukung dengan status Banjarmasin yang masih belum bisa keluar dari PPKM level IV, lantaran capaian vaksinasinya yang masih dibawah 50 persen.
Pertemuan tebatas pun langsung diselenggarakan di aula Kayuh Baimbai.
Baca Juga: Divre III Palembang Berikan Vaksin Gratis Bagi Penumpang
Turut hadir Wali Kota dan Wakil Kota Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi dan Kota serta seluruh Kepala Puskesmas Banjarmasin.
"Karena ada isu temuan vaskin menumpuk. Maka kami bersama Kadinkes Provinsi menindaklanjutinya. Dimana saja menumpuknya," ucap Muhidin, Wakil Gubernur Kalsel, saat ditemui Smart FM usai pertemuan.
Setelah kurang lebih satu jam berdiskusi, Muhidin mendapatkan informasi bahwa stok vaksin Covid-19 di Kota Banjarmasin terbagi di instansi-instansi lain.
Baca Juga: Walikota Medan Bobby Nasution dan Menteri BUMN Erick Tohir Lepas Mobil Vaksinasi Covid-19 Keliling
"Ada sekitar 32 ribu dosis terbagi-bagi. Ada di TNI-Polri dan ada juga di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga 17 ribu dosis. Diperkirakan dalam 10 hari bisa dihabiskan sebagai upaya percepatan vaksinasi di Banjarmasin," pungkasnya.