Palembang, Sonora.ID - Komunitas Peduli Sungai dan Banjir (KPSB) Palembang menilai kesadaran masyarakat menjaga lingkungan masih terbilang rendah, salah satunya kerap dijumpai masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
Menurut Ketua Komunitas Peduli Sungai dan Banjir Palembang, Alexander Trimurti, rendahnya kesadaran masyarakat itu menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di Palembang.
“Masih rendah, kita temui masih banyak sampah limbah warga yang di temui di sungai, selain itu juga bangunan yang menyebabkan aliran air tertutup,” jelasnya
Baca Juga: Pelaksanaan PTM di Palembang Hampir Sentuh Angka 100 Persen
Untuk itu, ia mengaku, pihaknya terus berupaya mengedukasi masyarakat terkhusus yang bermukim di pinggiran sungai untuk turut serta menjaga lingkungan, bahkan menggandeng komunitas lingkungan dari Bali untuk tukar pendapat terkait permasalahan lingkungan di Palembang.
Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya akan segera mendirikan Sekber di 3 titik sungai di Palembang, dari sekber inilah komunitas mengawasi kebersihan sungai.
“Sementara 3 sungai, di Jerambah Karang, Sekanak Ulu dan Lambidaro, kita upayakan mereka mengawasi dan bersih terus,” tambahnya.
KPSB Palembang terdiri dari 40 anggota, dengan 22 anggota fokus penanganan sungai.
Baca Juga: Wawako Palembang Mengenang 4 Tahun Kepergian Romi Herton