Find Us On Social Media :
The Terminal : Kisah Pria yang hidup dan tinggal di Bandara ()

The Terminal : Kisah Pria yang hidup dan tinggal di Bandara

Johan Adrian Budynata - Jumat, 1 Oktober 2021 | 22:35 WIB

Sonora.ID - Bayangkan seorang pria hidup selama 18 tahun di sebuah bandara. Makan, mandi hingga tidur semuanya dilakukan di satu terminal bandara.

Itulah yang menjadi cikal bakal inspirasi filmThe Terminal” yang dirilis pada tahun 2004.

Film ini terbukti sukses meraih berbagai penghargaan bergengsi kala itu. Lantas, seperti apasih filmThe Terminal” yang diperankan Tom Hanks ini?

Film The Terminal disutradai oleh Steven Spielberg yang merupakan tokoh di balik film sukses lainnya seperti Jaws, Jurassic Park, dan Saving Private Ryan.

Tidak hanya gaya khas  Steven Spielberg yang terlihat, setting dan konsep cerita yang unik juga menjadi nilai plus film ini.

Baca Juga: Bingung Nonton Film Apa, 5 Website ini akan Menentukannya Untukmu!

Sipnosis Film The Terminal

Plot film berpusat pada satu tokoh bernama Viktor Navroski, seorang wisatawan dari negara fiksi Krakozhia.

Viktor tiba di bandara JFK International Bandara di New York dengan keinginan untuk berwisata di negeri Paman Sam.

Namun nasib berkata sebaliknya, paspor yang dimilikinya tidak diakui lagi karena baru saja terjadi kudeta militer di negara asalnya.

Hal ini membuat Viktor harus menunggu kepastian selama berbulan-bulan di salah satu terminal di bandara tersebut.

Diapun beradaptasi dengan berbagai hal di sana untuk dapat bertahan hidup.

Meski tidak menghadirkan visual yang spektakuler, film ini tetap mampu memikat penontonnya untuk tetap mengikuti hingga akhir film berkat aspek lain yang cemerlang.

Cerita film tidak terasa membosankan berkat karakter film yang unik dan polos. Tokoh Viktor yang berhasil diperankan oleh aktor papan atas Tom Hanks membuat suasana film terasa menyenangkan dari awal hingga akhir.

Baca Juga: Netflix Ungkap 10 Peringkat Serial TV dan Film Paling Populer, Cek Disini Daftarnya!

Tidak hanya Viktor, tokoh lain dalam film juga memiliki nilai jualnya masing-masing selama ditonton.