Banjarmasin, Sonora.ID – Pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Tanah Laut terus dilakukan untuk mewujudkan Kalimantan Selatan sebagai daerah penghasil ternak unggulan.
Salah satu yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah pemanfaatan lahan bekas tambang PT. Arutmin Indonesia yang ada di daerah tersebut.
Diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut, Suharyo, selama ini pengembangan sektor peternakan setempat masih terkendala biaya produksi yang tinggi, terutama untuk penyediaan pangan, baik untuk ternak sapi maupun unggas.
Baca Juga: Warga Pesisir Tanah Laut Ikut Vaksinasi yang Digelar Lanal Banjarmasin
Hal itu yang menurutnya menjadi alasan perlunya terobosan besar, yang salah satunya lewat pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai padang penggembalaan.
“Tak hanya biaya produksi yang jadi lebih rendah, tapi juga optimalisasi pengembangan ternak karena sumber pakannya lebih terjamin,” tuturnya dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM Banjarmasin.
Ia menjelaskan, pemanfaatan lahan bekas tambang dengan sistem pinjam pakai. Tentunya lahan yang digunakan sudah direklamasi oleh perusahaan pertambangan tersebut.
“Ini merupakan lahan yang potensial untuk pengembangan sapi, baik dari sisi luas lahan maupun sumber pakan ternak yang lebih terjamin,” lanjut Suharyo lagi.
Baca Juga: Tanam Sawit di Tanah Laut, Safrizal: Sektor Pertanian Masa Depan Kita