Sonora.ID - Penyakit batu empedu merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya pengendapan kolestrol di bagian kantung atau saluran empedu.
Penyakit ini secara umum tidak memiliki gejala bagi penderitanya, sehingga sebagian besar orang menjadi sangat abai dengan ancaman dari batu empedu.
Hal ini selaras dengan perkataan dari dr. Suwito Indra, Sp.PD-KGEH yang hadir pada program Talkshow with Mayapada Hospital di Sonora FM.
Oleh karena itu, pemeriksaan secara lebih lanjut oleh dokter ahli melalui MRI, CT scan, dan endoscopic retrograde cholangio-pancreatography (ERCP) sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat keparahan dari batu empedu.
Baca Juga: Apa Itu Batu Empedu? Dokter: Keluhannya Sama Persis dengan Maag
Berdasarkan penjelasan dr. Suwito, batu empedu yang sudah diperiksa secara detail akan terlihat berwarna kuning kecokelatan bahkan hitam.
Warna kuning kecokelatan ini disebabkan karena adanya dominasi pigmen dari kolestrol yang mengendap di kantung atau saluran empedu.
Tetapi, perbedaan warna ini tidak menentukan tingkat dari bahaya batu empedu yang diderita oleh seseorang.
Melalui pemeriksaan secara detail ini juga, ukuran batu empedu dapat diperiksa oleh dokter. Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini mengatakan bahwa ukuran dari batu tersebut sangat bervariasi.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala dari Penyakit Batu Empedu dan Dyspepsia