Sonora.ID - Baru-baru ini dunia digemparkan dengan kebocoran data yang tertuang dalam Pandora Papers.
Pandora Papers merupakan dokumen yang berisikan 11,9 juta rekam data berupa foto, dokumen, dan surat e-mail tersembunyi.
Pandora Papers ini juga merupakan hasil penyelidikan oleh 600 wartawan investigasi dari 117 negara selama berbulan-bulan.
Isi dari dokumen memuat fakta terkait harta tersembunyi, penggelapan pajak, serta kasus pencucian utang dengan aktor yang terlibat di dalamnya adalah orang-orang terkaya dan berkuasa di dunia.
Saat ini telah tertulis 330 nama politisi, 130 miliarder, selebriti, pelaku tindak penipuan, pengedar narkoba, keluarga kerajaan, dan pemuka agama dalam data yang hampir mencapai angka 12 juta tersebut.
Beberapa elit global yang termaktub di dalamnya adalah:
- Raja Yordania yang telah melakukan transaksi sebesar 70 juta poundsterling untuk membeli properti di Inggris dan Amerika Serikat.
- Keluarga di Azerbaijan yang terlibat dalam kesepakatan properti di Inggris dengan total sebesar 400 juta pounsterling
- Perdana Menteri Cekoslovakia yang memiliki dua vila di Perancis namun tidak pernah terungkap sebelumnya
- Keluarga Presiden Kenya Uhuru Kenyatta yang memiliki jaringan offshore atau jaringan rumit perusahaan lintas negara yang mampu menyembunyikan kekayaan seseorang.
Baca Juga: Luhut: Pemerintah akan Menerapkan Uji Coba PPKM level 1 di Blitar