Find Us On Social Media :
Pakar konservasi Gregori “Greg” Garnadi Hambali saat konpres di KRB, Jumat (08/10/2021). (Sonora FM Surabaya)

Usung Konsep Baru, Kebun Raya Bogor Hadirkan Eduwisata'GLOW'

Budi Santoso - Minggu, 10 Oktober 2021 | 17:16 WIB

Sonora.ID - Kebun Raya Bogor (KRB) mulai mengenalkan konsep eduwisata baru di bertajuk Glow. 

Melalui program baru ini, masyarakat umum, pelajar hingga peneliti bisa datang untuk melihat secara langsung.

Peneliti lepas penyandang gelar Master of Science (MSc) dalam bidang Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik, Gregori Garnadi Hambali atau yang biasa disapa Greg Hambali turut menyampaikan pendapatnya.

Menurutnya, adanya GLOW dapat mengarah kepada penelitian dan pengamatan yang lebih mendalam, terhadap flora dan fauna KRB yang aktif pada malam hari.

Baca Juga: Ditarget Jadi Ekowisata, 15 Hektar Lahan Kebun Raya Banua Bermasalah

Sementara di KRB sebenarnya juga terdapat berbagai tanaman yang justru aktif bereproduksi pada sore hingga malam hari. Seperti, pohon petai, pohon kapuk, dan pohon durian.

Greg Hambali yang merupakan pensiunan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini melanjutkan,  program GLOW juga berkaitan dengan upaya edukasi tentang konservasi tumbuhan yang juga diterapkan oleh pengelola Kebun Raya Bogor.

“Kalau kita di sini alergi penelitian malam hari, bagaimana kita bisa lihat mengupayakan konservasinya? Jadi kita mesti paham proses apa yang terjadi di alam ini secara holistik, bukan sepotong-sepotong. Prosesnya malam itu berkesinambungan,” ujar Greg, Jumat (8/10/2021).

Lulusan departemen biologi Universitas Birmingham Inggris tahun 1976 ini menyampaikan, dengan adanya program GLOW, anak-anak yang datang dapat melihat dan mengamati tumbuhan yang aktif pada malam hari.

Baca Juga: Pemanasan Jelang RHL 2021, Pemprov Kalsel Tanam Pohon Endemik di Kebun Raya Banua