Sonora.ID - Penderita diabetes sangat berpotensi mengalami komplikasi pada jaringan kulit ketika terkena benda tajam atau tumpul yang menimbulkan luka.
Biasanya, penderita diabetes sering mengalami luka pada bagian kakinya karena alat gerak tersebut sering berkontak langsung dengan permukaan tanah yang memiliki banyak material-material kecil dan lumayan tajam.
Luka diabetes dapat menyebabkan infeksi bahkan hingga kematian jaringan-jaringan pada kaki.
Hal ini selaras dengan ucapan dr. Santi yang menjelaskan tentang diabetes pada program KamuSehat di Sonora FM.
Berdasarkan penjelasannya, kematian jaringan-jaringan pada kaki penderita diabetes menyebabkan hilangnya kepekaan rasa sakit terhadap luka.
Sehingga, ketika penderita diabetes menginjak sesuatu yang tajam dengan kakinya, ia tidak akan merasakan sakit apapun karena saraf-saraf dan pembuluh darahnya sudah mati.
Ini menyebabkan para penderita diabetes sering tidak menyadari bahwa kakinya sudah terluka dan telat untuk ditangani yang berujung harus dilakukan operasi bahkan hingga amputasi.
Oleh karena itu, kaki yang memang menjadi bagian tubuh paling rawan bagi penderita diabetes harus dijaga sedemikian rupa.
Melalui KamuSehat, dr. Santi memberikan 3 tips dalam menjaga kesehatan kaki dari luka diabetes bagi penderitanya.
Pertama, dr. Santi menyarankan untuk selalu menggunakan alas kaki, baik ketika berjalan di permukaan yang rata seperti lantai atau pun di permukaan kasar.
Alas kaki yang dipilih pun tidak boleh sembarangan. Gunakan alas kaki yang nyaman dan fit dengan ukuran kaki.
Baca Juga: Penderita Diabetes Waspadai Kurangnya Vitamin D, Begini Penjelasannya!