Sonora.ID-Selama pandemi terdapat kebiasaan baru masyarakat Indonesia, yaitu koleksi berbagai tanaman.
Hal tersebut dilakukan untuk kegiatan saat berada di rumah. Jadi, dari kegiatan yang populer tersebut banyak masyarakat baru yang hanya ikut-ikutan untuk merawat bunga.
Ada yang membeli tanaman dengan harga ratusan ribu, namun tidak paham bagaimana cara merawatnya sehingga belum ada satu bulan diletakkan di rumah, tanaman tersebut mati.
Memang tidak perlu keahlian khusus untuk merawat tanaman hias di rumah, namun ada kebiasaan yang harus diperhatikan agar kamu tidak rugi.
Simak 3 kebiasaan yang salah berikut dan coba jangan tirukan agar tanaman hiasmu tidak mudah mati.
1. Terlalu Banyak dan Sedikit Cahaya
Perawatan setiap tanaman tidaklah sama, selain paham cara pemupukkannya kita perlu paham cahaya yang dibutuhkan tanaman tersebut.
Coba pastikan kembali kondisi tanaman yang sudah kamu beli dan ketahui jenis tanaman apa yang akan kamu rawat tersebut.
Ada beberapa tanaman yang memang tidak memerlukan cahaya matahari terlalu banyak. Seperti sirih gading silver, lidah mertua, soleiroli dan bromelia.
Tanaman tersebut mudah mati jika diletakkan pada posisi yang terkena matahari langsung dengan waktu yang lama.
Ada yang sebaliknya, terdapat tanaman jika terkena sinar matahari akan tumbuh subur.
Seperti bunga anggrek, paku tanduk rusa dan tanaman suplir.
Jadi hindari kebiasaan menyamaratakan tanaman dengan posisi yang sama saat terkena cahaya matahari.
Baca Juga: 8 Tanaman Hias di Rumah yang Berbahaya untuk Anjing dan Kucing