Find Us On Social Media :
Ilustrasi hari tanpa bayangan (tribunnews.com)

Kenali Hari Tanpa Bayangan yang Terjadi di Pulau Jawa

Shaniya Ramadini - Selasa, 12 Oktober 2021 | 14:50 WIB

Sonora.ID - Fenomena yang begitu menarik perhatian banyak orang kembali terjadi, yaitu Hari tanpa bayangan.

Selama satu minggu, mulai dari tanggal 8 Oktober hingga 14 Oktober mendatang, fenomena alam tersebut kali ini akan terjadi di Pulau Jawa.

Karena sumbu rotasi Bumi yang miring 66,6° terhadap ekliptika, mengartikan jika matahari berada tepat di atas Pulau Jawa

Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, jika hal ini membuat Matahari tidak selalu berada diatas garis khatulistiwa (lintang 0°), namun sedang berada di lintang 23,4°LU (garis balik utara) hingga 23,4°LS (garis balik selatan). Sesuai dengan yang telah disebutkan Kompas.com sebelumnya Pada (8/10/2021).

Apa itu hari tanpa bayangan?

Menurut Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo, fenomena hari tanpa bayangan adalah suatu hari bagi suatu tempat tertentu dimana manusia dan obyek lain yang berdiri tegak akan kehilangan bayang-bayangnya, jadi apabila matahari mengalami kondisi transit atau telah mencapai titik kulminasi atas (istiwa').

Maka, bayangan akan jatuh tegak lurus karena bertumpu pada benda itu sendiri. Dengan begitu, akhirnya banyak orang yang menyebut dengan bayangan yang hilang atau tanpa bayangan.

Baca Juga: Klaster Covid-19 di PON XX, Epidemiolog: Pemerintah Baiknya Lakukan..