Find Us On Social Media :
Ilustrasi Kemacetan (Kompas.com)

Kasus Covid-19 Mereda, Euforia Masyarakat Jadi Tantangan Semua Pihak

Prameswari Sasmita - Rabu, 13 Oktober 2021 | 08:45 WIB

Sonora.ID - Berdasarkan data dari apa yang terjadi di lapangan, kasus baru Covid-19 di Indonesia memang sudah mengalami penurunan yang tajam jika dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu yang mengharuskan beberapa wilayah jalani PPKM.

Saat ini, program dan upaya pemerintah dalam menekan laju Covid-19 bisa dikatakan sudah menunjukkan hasil, meski demikian pemerintah tak akan berhenti mengingatkan masyarakat untuk tetap maspada.

Mengapa demikian? Karena virus corona masih ada.

Hal ini juga yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting dalam Dialog Semangat Selasa Forus Merdeka Barat 9, KPCPEN, bahwa selama virus masih ada, maka program pengendalian masih terus dilakukan.

Baca Juga: Raih Laba 4,19 Triliun di Masa Pandemi, PT. Pupuk Kalimantan Timur Kuasai Asia-Pasifik

Saat ini dirinya memaparkan bahwa angka positivity rate Covid-19 di Indonesia berada di bawah 2% dan angka BOR pun berada di bawah 10%.

Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya pemerintah dalam melaksanakan PPKM dan kerja sama masyarakat yang disiplin mematuhi aturan selama PPKM ini.

“Pembukaan kegiatan yang kita lakukan adalah kelonggaran yang terkendali. Protokol kesehatan juga menjadi bagian dari kehidupan kita, sampai pandemi kelak dicabut. Selain itu, masih ada tugas untuk meningkatkan cakupan vaksinasi agar tidak ada yang tertinggal, termasuk kaum disabilitas dan lansia,” tuturnya.

Alexander Ginting juga mengingatkan, tracing kontak harus terus dilakukan. Kemudian kontak erat harus menjalani karantina untuk menekan transmisi Covid-19. Ia menjelaskan bahwa isolasi terpusat akan lebih baik dibandingkan isolasi mandiri yang berisiko membuat transmisi keluarga.

Baca Juga: Surabaya Level 2, Wali Kota Surabaya Imbau Warga Tak Euforia dan Tetap Disiplin Prokes