Bandung, Sonora.ID - Bersamaan dengan bulan inklusi keuangan, dari Kamis (14/10) hingga Sabtu (16/10), Otoritas Jasa Keuangan bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Capital Market Summit & Expo 2021 (CMSE 2021) secara virtual, yang merupakan rangkaian acara peringatan 44 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.
Event yang mengusung tema “Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional”, juga menggandeng PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi memaparkan, bahwa pasar modal Indonesia, saat pandemi, sangat banyak diminati investor, perusahaan tercatat serta aktivitas perdagangan.
"Hasil kinerja yang sangat baik diperlihatkan oleh Pasar Modal Indonesia. Terbukti hingga saat ini terdapat peningkatan jumlah aktifitas perdagangan, investor, dan perusahaan tercatat," papar Inarno.
"Single investor identification (SID) terus mengalami peningkatan di 8 bulan terakhir ini, dan menembus anga 1 juta. Ini rekor. Jika melihat data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal mencapai 6,43 juta orang pada September 2021. Jumlah ini meningkat 65,73 persen dibandingkan akhir 2020 yang mencapai 3,88 juta orang," paparnya lagi.