Makassar, Sonora.ID - Pencairan honor bagi relawan tim detektor kembali mengalami kendala.
Sempat terjadi masalah di perbankan, kali ini menemui hambatan di pendataan administrasi.
Juru Bicara Makassar Recover, Heni Handayani mengungkap hal itu saat dikonfirmasi, Kamis (14/10/2021).
Dia mengatakan anggaran sulit dicairkan lantaran bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT). Penyaluran harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
"Karena itu menggunakan dana BTT (Belanja Tak Terduga) yang tidak ujug-ujug langsung dikeluarkan begitu saja. Ada syarat administrasi yang harus dipenuhi sehingga dana itu bisa dikeluarkan dan hak Detektor bisa diberikan," ujarnya.
Diketahui, total anggaran yang disiapkan untuk membayar insentif relawan Detektor mencapai Rp3 miliar atau senilai Rp300 ribu per orang selama sebulan. Sedangkan untuk tenaga kesehatan senilai Rp3,57 miliar atau Rp750 ribu untuk 5.000 nakes.
"Alokasi anggaran Rp3 miliar. Jadi sementara perampungan laporan administrasi. Eksekusi pembiayaan ada di Dinkes," ujarnya.
Kendala lainnya disampaikan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto beberapa waktu yang lalu. Dia menyebut ada masalah pada rekening penerima.
Baca Juga: Jadi Pembicara Smart City, Wali Kota Perkenalkan Makassar Recover