sonora.ID - Berolahraga adalah sesuatu yang dianjurkan dalam kesehatan. Akan tetapi, belakangan ini muncul ketakutan terhadap resiko serangan jantung pasca olahraga, terutama ketika mengonsumsi air dingin.
Hal tersebut dibantah oleh dokter spesialis penyakit jantung Rumah Sakit Awal Bros Riau, dr. Dasdo Antonius Sinaga SPJP-FIHA.
Menurutnya hal tersebut tidak ada pengaruhnya secara scientific, karena air yang diminum suhunya akan dinetralkan ketika sampai ke tubuh.
“Jika hal tersebut terjadi, maka yang salah bukan air dinginnya. Ketika seseorang yang sudah lama tidak berolahraga, biasanya mereka tidak bisa mengukur dirinya. Kita bisa merasakan sinyal-sinyal penyakit jantung, misalnya nyeri dada terutama bagian kiri/tengah, menembus ke belakang, naik ke atas sampai leher terasa tercekik, lalu menjalar ke lengan kiri,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwasanya olahraga yang direkomendasikan adalah yang teratur dan terukur.
Olahraga teratur adalah olahraga yang dilakukan 3-4 kali seminggu dengan durasi 30-40 menit. Kebutuhan olahraga ini juga disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Baca Juga: Penderita Diabetes Waspadai Kurangnya Vitamin D, Begini Penjelasannya!