Sonora.ID - Penggunaan mobil matic yang semakin meningkat di Indonesia ternyata tidak sebanding dengan pengetahuan cara merawat jenis mobil tersebut.
Masih banyak pengendara mobil matic yang tidak memahami pentingnya merawat jenis mobil ini agar awet ketika digunakan sehari-hari.
Salah satu langkah yang dapat diingat dan diprioritaskan ketika merawat mobil matic adalah dengan cara rutin mengganti oli.
Rutin mengganti oli dapat menjaga kualitas mesin dari mobil matic agar tidak mudah rusak.
Tetapi, jenis oli yang digunakan pada mesin mobil matic harus diperhatikan secara detail. Mengapa demikian?
Baca Juga: Motor Saya Pakai Oli Diesel, Apakah Ada Efek Samping yang Berbahaya?
Jenis oli pada mobil matic dapat memengaruhi tuas transmisi yang digunakan untuk melajukan dan memarkirkan jenis kendaraan ini.
Sayangnya, tidak semua pengendara bahkan pihak bengkel pun paham dengan jenis oli yang digunakan pada mobil matic dan menyebabkan pergantian oli pun dilakukan secara sembarang.
Hal ini tentu sangat berisiko karena pergantian oli yang dilakukan sembarang akan membuat tuas transmisi mobil matic rusak dan tingkat performa pun turun.
Hal ini dibenarkan oleh Spesialis Mobil Matic bernama Hermas E. Prabowo ketika hadir pada program Klinik Otomotif Sonora yang ditayangkan melalui Sonora FM (16/10).
Hermas mengaku pernah suatu hari menemukan kasus pergantian oli mobil matic yang tidak sesuai dengan jenis oli yang sudah digunakan sebelunya.
Baca Juga: Benarkah Ganti Oli dengan Merek yang Berbeda Berdampak Buruk Untuk Kendaraan?