Banjarmasin, Sonora.ID - Presiden, Joko Widodo dijadwalkan datang ke Banjarmasin, Kamis (21/10).
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini adalah untuk meresmikan Jembatan Sungai Alalak, yang pembangunannya sudah cukup lama rampung.
Namun, H-1 menjelang kedatangannya ke Kota Seribu Sungai, pemandangan tak sedap justru menghiasi sungai.
Hasil pantauan Smart FM Banjarmasin, Rabu (20/10) siang, sampah berupa potongan ranting dan batang pohon, bambu, eceng gondok hingga sampah rumah tangga, kembali menerjang Sungai Martapura.
Baca Juga: Lantik 40 Pejabat, Wali Kota Makassar Beri Tugas Selesaikan Masalah Sampah
Tak ayal, sampah yang biasa disebut pampangan ini pun kembali membuat kolong Jembatan 9 November dan Jembatan Antasari tampak tersumbat.
Bila terlambat dibereskan, maka tidak menutup kemungkinan bakal menghambat arus lalu lintas transportasi sungai.
Salah seorang warga yang bermukim di kawasan Pasar Lama, Sampurna menjelaskan bahwa sepengetahuannya, pampangan muncul sekitar jam 4 subuh.
Baca Juga: Jakarta Hasilkan 7,700 Ton Sampah Perhari, DLH DKI Sebut Pengurangan Sampah Ada di level Masyarakat
"Langganan. Tiap tahun selalu terjadi seperti ini," ucapnya.
Ia pun lantas menegaskan bahwa pampangan semakin membuat sungai menjadi tercemar dan dirinya kesulitan beraktivitas, seperti mencuci dan mandi.