Sonora.ID - Indonesia optimis bisa memasuki masyarakat atau society 5.0 seperti yang dialami Jepang saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Komisaris Utama PT Telkom Indonesia, Bambang Brodjonegoro dalam acara Jakarta Geopolitical Forum V tahun 2021 yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas), Kamis (21/10/2021).
Mantan Menteri Riset dan Teknologi tersebut menyebutkan terdapat beberapa faktor yang mendasari optimisme tersebut, salah satunya adalah cukup banyaknya startup di Indonesia. Bambang menyebutkan saat ini terdapat lebih dari 1.800 start up di Indonesia.
Satu di antaranya telah menjadi decacorn dan 4 startup telah menjadi unicorn. Adapun total valuasi dari decacorn dan unicorn tersebut mencapai sekitar Rp 413 triliun di tahun 2020.
“Kita memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari society 5.0 kapan aja. Kenapa kita harus optimis, karena kita saat ini kita punya banyak startup, lebih dari 1.800 startup, 1 telah menjadi decacorn dan 4 telah menjadi unicorns,” kata Bambang Brodjonegoro secara virtual.
Hal ini sekaligus juga memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki banyak wirausaha baru yang tidak hanya berbicara mengenai meningkatkan keuntungan semata, namun juga memiliki kesadaran untuk mengatasi kemajuan teknologi.
Bambang menyebutkan terdapat 3 sektor potensial yang dapat membawa Indonesia masuk dalam masyarakat 5.0, diantaranya adalah agrikultur, manufaktur, serta teknologi, informasi, dan komunikasi.
Meski demikian, menurut komisaris utama PT Telkom itu, Indonesia juga memiliki tantangan yang harus dihadapi untuk dapat masuk ke dalam masyarakat 5.0.
Baca Juga: Gelar Giat Vaksinasi Malam, Kecamatan Taman Sari Beri Kesempatan Warga untuk Vaksinasi