Sonora.ID - Investasi merupakan salah satu medium untuk menabung dalam jangka waktu panjang dan dengan imbalan yang cukup besar.
Dibandingkan menabung di bank konvensional, investasi seringkali dipilih karena minimnya risiko pemotongan biaya administrasi tiap bulannya yang barangkali cukup merugikan bagi kamu yang sedang menabung.
Pertimbangan-pertimbangan ini membuat permintaan akses investasi dengan mudah semakin masif dan tidak jarang, banyak pula instansi yang menawarkan jasa investasi mudah tersebut.
Namun dalam perjalanannya, banyak kasus atau korban akibat investasi bodong dan kerugiannya pun cukup besar.
Baca Juga: Waspada Investasi dan Pinjol Ilegal, Kerugian hingga Rp 117,4 M
Ryan Filbert, Inspirator Investasi Indonesia dalam siaran Radio Smart FM bertajuk 'Wake Up Call Investasi Bodong #YukPahami' (20/10/21) menjelaskan investasi bodong ini.
Menurutnya, investasi bodong adalah investasi yang tidak memiliki dasar-dasar investasi.
"Tidak ada unsur pengolahannya tapi menjamin uangnya akan berkembang, untuk menumbuhkan uang sesuai janji, atau pura2 dikelola dengan suatu cara padahal tidak dilakukan," jelasnsya.
Korban-korban yang terjerat investasi bodong ini biasanya adalah mereka yang kepepet dengan pundi-pundi cuan.
Bagaimana kamu dapat mengetahui jasa investasi yang sedang kamu incar ini dapat dipercaya atau tidak?
Baca Juga: Penipuan Berkedok Investasi Ilegal Dipengaruhi Rendahnya Literasi Keuangan