Find Us On Social Media :
Ilustrasi Santet (IST)

Cerita Horor: Kiriman Santet dari Si Dia, Mulai dari Teror Bola Api hingga Wajah Kepanasan

Muhamad Alpian - Minggu, 24 Oktober 2021 | 11:40 WIB

Sonora.ID - Tak bisa dipungkiri bahwa cerita horor di Indonesia cukup menarik untuk disimak.

Seperti kisah nyata horor yang dibagikan oleh akun Twitter @iniFaish.

Akun tersebut mengatakan jika cerita yang dia tulis bukan ia yang mengalami, melainkan orang terdekatnya sendiri yakni ayahnya.

Kejadian ini terjadi jauh sebelum penulis lahir dan sebelum ayahnya menikahi ibunya.

Tentang kesalahan yang pernah dilakukan olah ayah penulis, sehingga ayahnya mendapat balasan atas kesalahan tersebut.

Agar memudahkan pembaca, penulis akan kami beri nama Adi.

"Lid, ibu dan bapak kalah di pengadilan. Sing legowo ya, harus sabar!"

Adi terdiam setelah mendengar perkataan ibunya.

Baca Juga: Cerita Horor: Kisah Ojol yang Dapat Orderan Fiktif dari Hantu Cici Cantik Bercelana Hotpants

Dalam pikiran berkecamuk banyak hal. Bagaimana Adi bayar kost & bayar kuliah? Kalau Adi memaksa kuliah, bagaimana dgn adik Adi? Aditidak mau memberatkan orangtua.

Sebenarnya tahun 1991 adalah tahun terakhir Adi kuliah di Solo. Namun, karena masalah ekonomi yang menimpa keluarganya.

Adi pun memutuskan untuk berhenti kuliah dan kemudian mencari pekerjaan agar bisa sedikit membantu keluarga di Magelang.

Allah Maha Baik. Tidak lama setelah Adi berhenti kuliah, Adi diterima sebagai sales marketing oleh salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang farmasi.

Namun peraturan perusahaan saat itu, untuk karyawan baru harus ditempatkan di luar jawa.

Dengan segala resikonya, saat itu Adi memutuskan untuk menerima pekerjaan tersebut.

Meskipun konsekuensinya adalah jauh dari keluarga, teman, dan pacarku di Solo.

Pikiran Adi hanya satu, yaitu membantu ekonomi keluarga.

Pacar Adi di Solo adalah orang yg kelak akan menjadi istrinya.

Orang yg saat ini dipanggil "mama" oleh penulis.

Dia ikhlas melepasnya merantau karena Adi menjanjikan untuk melamar dan menikahinya setelah mengumpulkan rupiah dari hasil pekerjaannya saat itu.

Penugasan pertama Adi adalah di Makassar, Sulawesi Selatan.

Diisi dengan pelatihan dan pekerjaan basic sebagai sales marketing.

Kurang lebih satu tahun Adi berada di Makassar.

Mudik ke Jawa pun jarang, bisa 2-3 bulan sekali. Maklum, sayang di ongkos.

Waktu cepat berlalu, pelatihan sebagai sales marketing sudah Adu jalani seluruhnya.

Hingga pada awal tahun 1992, Adi dipindah tugaskan ke kota B**********, Kalimantan Selatan.

Di tempat inilah sebuah kesalahan telah Adi perbuat hingga kelak akan mengakibatkan sesuatu terhadapnya.

Di kota tersebut Adi bertemu dengan orang-orang baru.

Lingkungan kerjaku pun cukup nyaman. Kebetulan juga Adi mendapatkan kost dengan harga murah.

Ya meskipun jarak menuju kantor lumayan jauh. Tapi yang terpenting kost Adi ini nyaman dan kental dengan nuansa kekeluargaan.

Suatu hari, teman satu kost Adi yg sudah lebih lama tinggal di kota ini mengajaknya untuk berkeliling kota dan mau mengenalkannya kepada teman-temannya. Agar relasiku semakin luas katanya.

Adi menyanggupi ajakan teman kostnya.

Setelah berkeliling kota, mereka berdua menuju ke salah satu restoran di pusat kota.

Di restoran tersebut sudah ada beberapa teman dari teman kostnya yang menunggu di dalam.

Adi pun diajak bergabung dan berkenalan. Satu persatu ia berkenalan dengan mereka.

Tidak terkecuali dengan perempuan sebut saja bernama Wiwin.

Dia seorang wanita asli suku ternama di Kalimantan, berkulit kuning langsat, dan memiliki rambut pendek sebahu.

Wiwin mudah sekali akrab dengan Adi.

Baca Juga: Tonton Trailer Pertama 'Paranormal Activity: Next of Kin' di Sini!