Sonora.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan 22 Oktober 2021 mencapai Rp 433,91 triliun.
Angka tersebut merupakan 58,3 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 744,77 triliun.
“Untuk PEN realisasinya Realisasinya 433,91 triliun rupiah atau 58,3 persen dari pagu 744,77 triliun rupiah,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Senin (21/10/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani: Realisasi Anggaran PEN Hingga 17 September Capai Rp 395 T
Menurutnya progres signifikan terjadi pada klaster perlindungan sosial dan kesehatan. Dibidang kesehatan, realisasi anggarannya mencapai Rp 116,82 triliun atau 54,3 persen dari pagu anggaran Rp 214,96 triliun.
“Ini terutama kemarin untuk penanganan waktu delta varian yang melonjak tinggi dan pada kenaikan kasus covid19 pada awal tahun 2021, makanya pembayaran seperti perawatan itu melonjak sangat tinggi,” lanjutnya.
Selain itu untuk biaya perawatan pasien covid19, anggaran juga digunakan untuk pembangunan rumah sakit darurat Asrama Haji dan Pademangan, insentif untuk 1,26 juta tenaga kesehatan pusat dan santunan kematian untuk 446 nakes.
Dana tersebut juga sudah termasuk untuk pembiayaan pengadaan 121,41 juta dosis vaksin covid19 dan bantuan iuran JKN untuk 34,71 juta orang.