Sonora.ID - Seiring dengan menurunnya jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia, tak sedikit masyarakat yang mulai melakukan perjalanan untuk berekreasi bersama dengan keluarga, karena lebih dari 1,5 tahun masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas perjalanan.
Tak sedikit masyarakat yang sudah mulai suntuk berdiam diri di rumah, sehingga melihat kasus Covid-19 yang menurun, pihaknya menggunakan momen tersebut untuk berekreasi dengan tetap melakukan protokol kesehatan.
Namun, dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa konsep rekreasi adalah bentuk dari recharge karena sudah melakukan kreasi.
Baca Juga: 15 Quotes dan Kata Mutiara tentang Senja, Cocok untuk Foto Liburan
Dengan demikian, orang yang tidak melakukan kreasi apapun sebenarnya tidak layak melakukan rekreasi.
“Istilah rekreasi, apa maksudnya? Re dan kreasi kan, yang artinya kreasi yang berulang. Untuk bisa melakukan rekreasi berarti saya harus melakukan kreasi dulu dong, ya kan?” ungkapnya memaparkan.
Hal yang sama berlaku bagi karyawan atau pekerja atau pemilik bisnis yang hendak berekreasi pada akhir pekan, maka mereka harus terlebih dahulu melakukan kreasi pada hari-hari sebelumnya atau pada hari kerja.
Baca Juga: Asyik! Rekreasi ala Shio Ini Bisa untuk Refrensi Liburan (Part 2)