Sonora.ID - Mendengar kata kolestrol sudah pasti membuat sebagian besar orang merasa ngeri karena kata tersebut identik dengan sebuah penyakit yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Padahal, kolestrol tidak selamanya jahat. Ini selaras dengan perkataan dari dr. Santi yang praktik di Kompas Gramedia Medical Center ketika hadir di Health Corner milik Sonora FM.
Berdasarkan penjelasan dr. Santi, kolestrol memiliki fungsi penting bagi tubuh. Kolestrol dibutuhkan untuk dinding sel di dalam tubuh manusia.
Selain itu, kolestrol juga membentuk sebuah cairan bernama asam empedu yang dibutuhkan untuk mencerna lemak. Kolestrol pun dibutuhkan untuk pembentukan vitamin D yang berfungsi untuk menyerap kalsium.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi? Hindari 3 Makanan Ini dan Nikmati Khasiatnya
Ini menujukkan bahwa kolestrol tidak selama jahat. Tetapi, kolestrol dapat menjadi sebuah ancaman bagi tubuh jika jumlahnya terlalu banyak dan menjadi sangat tinggi.
Kolestrol tinggi dapat menyebabkan seseorang terkena serangan jantung yang kerap menjadi silent killer.
Ini disebabkan oleh kolestrol yang mempersempit arteri, sehingga laju darah menjadi terhambat yang kemudian menyebabkan serangan jantung.
Terdapat 5 faktor penyebab kolestrol tinggi, yaitu:
1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan hewani, seperti keju dan daging yang memang kaya akan kolestrol
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh secara berlebihan, seperti susu cokelat, gorengan, dan makanan olahan
3. Tidak menyadari bahwa makanan yang digoreng mengandung banyak lemak trans
4. Obesitas
5. Faktor genetik dari keluarga