Marabahan, Sonora-ID - Setidaknya ada dua hal ditekankan kepada kepengurusan Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) untuk program kerja satu tahun kedepan.
Yakni pengolahan pupuk untuk pertanian dan pakan ternak untuk bidang perikanan.
Dua hal itu dibeberkan Ketua HKTI Batola, Hasan Ismail, usai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2021, di gedung Balai Latihan Masyarakat Banjarmasin, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Jalan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola, Sabtu (30/10).
Baca Juga: Jadi Penyangga IKN di Kaltim, Kabupaten Tabalong Siapkan KPI Seradang
Dalam pelaksanaan Rakerda tersebut, sejumlah program kerja HKTI untuk masa kerja satu tahun kedepan juga akan dibahas secara terperinci bersama dengan 17 pimpinan cabang HKTI Kecamatan di Kabupaten Batola.
"Dari 17 Ketua HKTI Kecamatan yang berhadir semua, mereka masing-masing membawa aspirasi terkait di bidang pertanian," ucapnya, kepada Smart FM Banjarmasin.
Menurutnya, selama ini keterlambatan datangnya pupuk menjadi sebagian besar permasalahan yang terjadi di bidang pertanian.
Akibatnya hasil panen tidak sesuai dari yang seharusnya diharapkan.
"Pupuk ini biasanya terlambat. Ketika sudah hampir panen pupuknya baru datang, ini yang selalu jadi masalah," bebernya.
Baca Juga: 'Ditebang' Dengan Perlawanan, Bando di Jalan Ahmad Yani Ditarget Kelar 10 Hari