Sonora.ID – Dalam kehidupan sehari-hari, apalagi ketika kamu sudah mencapai kesuksesan, atau baru merintis sesuatu, biasanya ada saja orang-orang yang tidak suka dan mencemoohmu.
Meskipun juga ada orang-orang yang selalu mendukungmu dan mengiringi di setiap langkahmu, orang-orang yang tak suka juga akan selalu ada bahkan ia membenci segala sesuatu yang kamu lakukan.
Biasanya mereka akan selalu merendahkan hasil kerjamu, membanding-bandingkan dirinya atau orang lain dengan dirimu, sehingga membuatmu merasa terpuruk.
Baca Juga: 11 Kata Bijak tentang Sahabat yang Menusuk dari Belakang, Sakit Hati!
Orang yang membencimu atau haters itu akan tetap membencimu meskipun kamu sudah berbuat baik kepada mereka, hal ini bisa terjadi karena mereka iri atas apa yang kamu miliki atau apa yang sudah kamu raih.
Berikut ini ada 20 kata bijak yang diperuntukkan untuk orang-orang yang membencimu atau haters seperti yang dilansir dari berbagai sumber.
- Siapapun yang mencoba menjatuhkanmu, tenanglah karena mereka ada dibawahmu.
- Orang-orang tidak menyukaimu dan men-judge hidupmu karena mereka cemburu dengan hidupmu yang menyenangkan,
- Jangan membenci haters karena haters adalah motivasi kita untuk lebih sukses.
- Aku berterima kasih pada mereka yang menyakitiku, membenciku, dan meninggalkanmu. Tanpa mereka, aku takkan sekuat hari ini.
- Biarkan mereka membuang waktunya untuk terus mencibirmu, kita hanya perlu terus menjalani hari-hari dengan lebih baik.
- Percaya pada kemampuan diri dan jangan pedulikan orang lain, terutama orang-orang yang tidak menyukaimu.
- Haters sebenarnya tidak benar-benar membencimu, mereka hanyalah membenci diri mereka sendiri karena kamu adalah perwujudan dari segala hal yang mereka impikan.
- Haters mengaku membenci dirimu, tetapi mereka nyatanya terobsesi denganmu dan berusaha untuk mengetahui segala hal tentangmu.
- Menjadi haters bukanlah perkara yang disukai oleh agama manapun. Kalian hidup dengan dunia kebencian, maka hal-hal buruk akan selalu menimpa kalian.
- Diam jauh lebih elegan daripada sibuk menghakimi dan mengumbar kesalahan orang lain, kemudian lupa bercermin.