Sonora.ID - Popularitas pinjaman online (pinjol) belakangan ini sedang marak-maraknya.
Sudah banyak pinjol yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga tertentu dan diedarkan secara daring.
Terlebih dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang memaksa siapa pun untuk beralih ke teknologi dan internet guna meminimalisir kegiatan atau pertemuan offline.
Popularitas pinjol ini tidak sedikit juga meninggalkan banyak cerita gelap dari konsumennya.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Berhati-Hatilah, Pemerintah Sudah Punya Dasar Hukum Pidana untuk Kalian!
Banyak masyarakat yang terjebak dari layanan yang menggiurkan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Marcello Twijsel selaku Perencana Keuangan MT Planner Consulting dalam Siaran Radio Sonora 'Apa yang Salah dengan Pinjol, Sehingga Jadi Jebakan Pemerasan?' pada 2 November 2021 kemarin.
"Banyak diberitakan ada yang diancam, diperas, bahkan korban tidak pernah melakukan transaksi apapun tapi ada ancaman," ujar Marcello.
Sanking intensinya ancaman tersebut, banyak dari masyarakat yang mengalami depresi bahkan hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: 3.515 Pinjaman Online Ilegal Telah Dihentikan dan Diblokir Situs Aplikasi