Sonora.ID – Pusing dan sakit kepala adalah kondisi yang umum dikeluhkan banyak orang. Tapi tahukah Anda, bahwa kedua istilah tersebut mengacu pada hal yang berbeda?
Meski sering dianggap sama karena kedua kondisi ini menyerang daerah kepala, nyatanya terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya. Hal ini dijelaskan oleh dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia.
“Pusing itu adalah sensasi yang lebih ke keseimbangan. Jadi mungkin bisa rasa dirinya berputar-putar,” terangnya dalam episode ke-73 siniar KamuSehat.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Infeksi, Ini 5 Kondisi Gigi Bungsu yang Harus Dicabut
dr. Santi juga menambahkan gambaran kondisi yang disebut pusing, “Dia (penderita) merasa ruangan di sekitarnya, benda-benda di sekitarnya berputar-putar, atau dia merasa seperti sedang terayun-ayun.”
Penyebab pusing yang paling umum diantaranya yakni tekanan darah dan gula darah rendah, efek samping dari konsumsi obat-obatan, dan juga dehidrasi. Selain itu, mendengkur bisa jadi penyebab dari pusing.
Sedangkan, istilah sakit kepala sebenarnya mengacu pada kondisi nyeri pada kepala, yang jika dideskripsikan, “Kerasa kayak kepalanya dipukul-pukul atau nyut-nyutan atau rasa kepalanya itu kayak diikat atau kayak ditindih benda berat,” terang sang dokter.
Mengingat pusing dan sakit kepala sering dialami oleh banyak orang dengan intensitas dan frekuensi yang berbeda-beda, lantas apakah kondisi ini berbahaya dan membutuhkan penanganan dokter?
Menurut dr. Santi, ada banyak penyebab dari pusing dan sakit kepala. Untuk mengetahui apakah perlu penanganan serius atau tidak, kuncinya adalah dengan melihat gejala-gejala lain yang menyertainya.
Baca Juga: Apa Itu Biopsi? Benarkah Bisa Bikin Kanker Menyebar? Ini Kata Dokter