Sonora.ID - Belajar dari kecelakaan pada saat berkendara, belakangan ini banyak pihak sedang menyoroti microsleep yang bisa terjadi pada saat sedang fokus mengerjakan sesuatu, termasuk pada saat fokus berkendara.
Sesuai dengan namanya, microsleep artinya adalah tidur kecil atau tidur sedikit. Menjadi berbahaya ketika microsleep ini terjadi pada saat seseorang mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Karena definisinya adalah tidur kecil atau tidur sedikit, banyak orang yang kemudian bingung membedakan microsleep dengan ketiduran.
Baca Juga: Bahaya, Apa Itu Microsleep? Lakukan 3 Cara Ini untuk Mencegahnya!
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa perbedaannya terletak pada durasi tidur itu sendiri.
“Tidur yang kecil, tidurnya cuma sekejap saja, sebentar saja. Nah, tidur yang disebut sebagai microsleep ini cuma 30 detik atau kurang. Karena periode yang sangat singkat tersebut, otak itu tidak menyadari kalau dia sedang tidur,” ungkapnya memaparkan.
Pihaknya menegaskan bahwa otak membutuhkan waktu 1 menit untuk menyadari bahwa tubuh dan jiwa sedang dalam kondisi tidur.
Sedangkan, pada saat terjadi microsleep yang hanya 30 detik tersebut, otak cenderung tidak menyadari bahwa tubuhnya sedang tidur, maka otak masih akan terus melakukan pekerjaan yang memang sedang dikerjakan.
Baca Juga: Simak 5 Langkah Redakan Sakit Kepala dengan Cepat, Tanpa Minum Obat