Find Us On Social Media :
Ilustrasi 'microsleep'. (SBS/Drama 'While You Were Sleeping')

Hati-Hati ‘Microsleep’ saat Berkendara! Begini Penjelasan dari Dokter

Intania Ayumirza Farrahani - Rabu, 10 November 2021 | 22:05 WIB

Sonora.ID Berkendara dapat menjadi pengalaman yang membahayakan, apabila pengemudi berada dalam keadaan microsleep. Apa itu?

Dalam siniar KamuSehat, dr. Santi dari Medical Center KG Media menjelaskan, istilah ini diambil dari kata micro (mikro) yang berarti kecil dan sleep yang berarti tidur. Jika digabungkan, artinya yakni tidur yang kecil (dalam ukuran durasinya) atau tidur yang sebentar.

“Tidurnya itu kalau yang dibatasi oleh definisi microsleep cuma 30 detik atau kurang. Nah, karena periodenya begitu singkatnya, otak itu tidak menyadari bahwa ini (orang) lagi tidur,” terang dr. Santi.

Ia menambahkan, terkadang seseorang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami microsleep. Umumnya, otak baru dapat mendeteksi tidur apabila telah berlangsung setidaknya selama satu menit; kondisi inilah yang sering disebut sebagai ketiduran.

Baca Juga: Mengapa Microsleep Berbahaya? Dokter: Karena Sebagian Otaknya..

Tidak hanya bagi orang yang mengalami microsleep, orang yang berada di sekitarnya pun belum tentu menyadari kondisi ini. Microsleep terjadi ketika seseorang berupaya untuk tetap terjaga ketika sedang mengantuk, terjadinya pun dengan keadaan mata terbuka, setengah tertutup, maupun tertutup sepenuhnya.

Sejatinya, microsleep tidak akan membahayakan apabila terjadi saat seseorang sedang melakukan hal seperti menonton, menulis, beristirahat, dan sebagainya. Sebaliknya, apabila menyerang seseorang yang sedang menjalankan alat-alat atau mesin yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan atau cedera, maka dapat masuk dalam kategori membahayakan.

Baca Juga: Berkaca dari Sopir Vanessa Angel yang Mengantuk, Berikut Ini 8 Tips Menghilangkan Kantuk Saat Berkendara!