Solo, Sonora.ID - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menghadiri acara Monitoring dan Evaluasi Joint Program Optimalisasi Penerimaan.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh Wamenkeu namun juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, Sudarto serta para Kepala Kantor Wilayah DJBC dan DJP di Jawa Tengah dan DIY.
Acara ini dilaksanakan di Surakarta pada Hari Jumat, 12 November 2021 bertepatan di Aula Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II.
Join Program Optimalisasi Penerimaan merupakan sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) sebagai upaya untuk mengakselerasi gerak pembangunan dan peningkatan kemandirian nasional.
Dengan adanya sinergi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing, peringkat EODB Indonesia, dan kredibilitas serta efektifitas APBN.
Selain itu, tujuan utama dalam program ini yaitu membangun sistem yang dapat menopang ekosistem perekonomian yang patuh terhadap ketentuan perundang – undangan yang berlaku termasuk dengan perpajakan, kepabeanan, cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dalam hal ini pengembangan sistem didasari oleh prinsip manajemen risiko dimana pelaku usaha yang patuh akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam kaitannya dengan perpajakan dan kepabeanan.
Dalam acara ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo dan dilanjutkan dengan sambutan serta arahan dari Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.