Sonora.ID - Diare merupakan suatu kondisi saat tinja menjadi cair dan membuat kondisi badan menjadi lemas akibat banyaknya cairan yang keluar.
Masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap diare merupakan penyakit biasa. Padahal, diare tidak dapat diabaikan begitu saja.
Diare dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak cairan yang mengakibatkan dehidrasi pada tubuh. Jika dibiarkan dan tidak disadari, dehidrasi dapat mengancam nyawa seseorang.
Jenis diare pun dibagi menjadi dua. Berdasarkan penjelasan dr. Santi yang hadir di program Health Corner milik Sonora FM, terdapat diare akut dan diare kronik.
Pada umumnya, diare akut akan sembuh dalam jangka waktu sebelum dua minggu sejak awal kali terkena penyakit tersebut.
Tetapi, jika diare berlangsung hingga lebih dari dua minggu, dr. Santi mengatakan bahwa itu sudah disebut sebagai diare kronik.
Jika sudah sampai di tahap diare kronik, maka seseorang harus dengan cepat pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal ini sangat berbahaya karena seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa diare dapat menyebabkan seseorang terkena dehidrasi.
Baca Juga: 3 Cara Mengobati Diare, Sangat Mudah Dilakukan tanpa Resep Dokter