Pontianak, Sonora.ID - Era disrupsi tekhnologi digital mengubah segalanya, baik di bidang pendidikan, ekonomi, politik hingga sosial di masyarakat.
Terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.
Contoh saja, perusahaan berskala besar bisa saja gulung tikar jika tidak memiliki strategi yang tepat di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih. Minggu, (14/11/2021)
Rasiam, MA. Selaku Ketua Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Kubu Raya, usai acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan & Bincang Strategis Keluarga Besar Kahmi Kalimantan Barat. Tema, Kepemimpinan Milenial Keluarga Besar Kahmi di Era Disrupi.
Menyampaikan bahwa "Kita sedang tidak membicarakan fashion, begitu kira-kira penegasan yang ingin saya urai. Kita sedang berada pada dunia yang sedang mengalami perubahan. Hasil penelitian Thomas Jul (Presiden director Ericsson) mengatakan bahwa "produk teknologi akan mengikuti gaya hidup (lifstyle) kelompok millenial. Rata-rata mereka menghabiskan waktu 3 jam sehari untuk menonton youtube, live streaming dll" Ujar Rasiam.
Tentunya hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan bagi keluarga besar HMI-KAHMI dalam rangka membranding diri menuju 'kontestasi' baik daerah maupun nasional. Beberapa tokoh yang memanfaatkan media teknologi untuk menyampaikan ide dan gagasan melalui media online. Kang Dedi Mulyadi Jawa Barat misalnya.
Per hari ini 2,92 jt subcriber. Data ini riil adanya dan paling tidak 2,92jt ini adalah kelompok orang yang simpatik, empati bahkan banyak yang fanatik.
Baca Juga: STIKes Yarsi Pontianak Lakukan Vaksinasi dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir