Find Us On Social Media :
Dampak terlalu memanjakan anak (freepik.com)

Ini Dampak Terlalu Memanjakan Anak yang Memengaruhi Sisi Psikologisnya

Gema Buana Dwi Saputra - Senin, 15 November 2021 | 16:00 WIB

Sonora.ID - Saat ini sangat sering ditemukan pola asuh yang memanjakan anak akibat adanya perubahan alur dan kebutuhan hidup di era modern.

Berdasarkan penjelasan Vivi Erfianne pada program Smart Parenting milik Smart FM, Psikolog, segala kebutuhan anak-anak saat ini terpenuhi dengan instan. Buruknya, ini menjadi barrier dalam memupuk harapan pada anak.

Pola asuh yang memanjakan anak ini sudah ada sejak era 2000-an ketika para orang tua sibuk dengan karier yang dimilikinya.

Tidak jarang, para orang tua yang sibuk ini pun mengangkat asisten rumah tangga atau babysitter yang harus mengawasi anak-anaknya ketika sedang kerja.

Selain itu, para orang tua yang bekerja memiliki pola pikir bahwa mereka harus memberikan barang-barang sebagai kompensasi dari waktu yang terbuang buat anak-anak akibat sibuk berkarier.

Padahal, tidak selamanya memberikan banyak barang bagi anak dapat membuat hidup mereka jauh lebih baik.

Pada kenyataannya, Vivi mengatakan bahwa hal tersebut dapat membuat anak menjadi manja dan tidak punya harapan akan suatu keinginan.

Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Mengajarkan Kata Maaf pada Anak, Sangat Penting untuk Diterapkan!