Sonora.ID – Secara medis, kotoran telingan dikenal dengan serumen. Serumen adalah zat lengket yang alami di telingan luar.
Dikutip dari laman Healthy Hearing, kotoran telinga mengandung minyak dan keringat yang bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati.
Baca Juga: Arti Tahi Lalat di Muka, Di Pangkal Hidung Punya Masalah Pernikahan
Mengapa manusia memiliki kotoran telinga?
Berikut sebab dari terciptanya kotoran telinga.
- Kotoran telinga adalah pelindung alami yang mencegah kotoran dan bakteri masuk ke bagian terdalam telinga manusia. Karena lengket, ia mengumpulkan puing-puing mikroskopis yang menemukan jalannya ke saluran telinga, seperti lalat kertas yang menjebak serangga. Tanpa penghalang pertahanan ini, telinga bagian dalam manusia akan berbahaya.
- Kotoran telinga berfungsi sebagai pelembab dan lapisan pelindung untuk saluran telinga manusia. Tanpa kotoran telinga, telinga luar manusia mungkin gatal dan bersisik sehingga berisiko bisa infeksi.
- Kotoran telinga berfungsi sebagai penolak serangga. Bau kotoran telinga mengusir serangga, sementara lengketnya menjebak mereka yang tidak sengaja masuk ke dalam.
Baca Juga: Arti Tahi Lalat di Muka, Di Pangkal Hidung Punya Masalah Pernikahan
Bagaimana cara membersihkan telinga?
Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga telinga tetap bersih dan bebas dari kotoran berlebih. Berikut cara membersihkan telinga.
- Cuci telinga Anda menggunakan kain cuci yang hangat dan bersabun. Membiarkan air hangat dari pancuran, sehingga mengalir ke teling sesering mungkin cukup untuk melunakkan dan melonggarkan kotoran telinga berlebih.
- Bila Anda memakai alat bantu dengar, pastikan Anda membersihkannya dengan benar.
- Bila Anda berusia lebih dari 60 tahun, mintalah pendengaran Anda dievaluasi secara berkala oleh profesional kesehatan pendengaran.
- Segera temui dokter jika perawatan di rumah Anda tidak membantu atau jika Anda mengalami gangguan pendengaran, nyeri, atau pendarahan secara tiba-tiba.
Dokter Telinga Hitung Tenggorokan (THT) dapat memeriksa saluran telinga Anda dengan alat berlampu yang disebut otoskop dan menghilangkan kotoran telinga yang bermasalah menggunakan obat tetes telinga, irigasi air, alat penghisap, atau alat lainnya.
Bahkan, beberapa orang perlu menemui dokter mereka setiap enam sampai 12 bulan untuk pemeriksaan telinga dan pembersihan telinga untuk menghilangkan penumpukan kotoran telinga.
Sebaiknya hindari menggunakan kapas atau benda lainnya untuk membersihkan telinga di rumah.
Baca Juga: Jangan Lagi Pinjam-Meminjam Earphone dengan Orang Lain, Ini 4 Risikonya!