Pontianak, Sonora.ID - Banjir yang melanda di sejumlah daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) mulai berangsur surut.
Abdul Muhari, Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan BNPB mengungkapkan berdasarkan laporan BNPD Melawi, ketinggian muka air mengalami penurunan 50 hingga 100 centimeter.
Sejumlah warga yang sempat mengungsi lebih dari dua pekan terakhir telah pulang ke rumahnya masing-masing.
"Banjir di Melawi, Sekadau dan Sintang sudah berangsur surut, beberapa pengungsi sudah pulang ke rumah," ujarnya.
Abdul mengatakan, data terakhir warga yang mengungsi saat itu berjumlah 773 jiwa.
Di samping itu, memastikan kesehatan warga yang kembali, pemerintah daerah bersama dengan TNI dan Polri memberikan pengobatan gratis, seperti yang terjadi di Kecamatan Pinoh wilayah Melawi.
"Di Kabupaten Melawi tercatat 28.278 kepala keluarga atau 108.455 jiwa terdampak dan empat warga meninggal dunia," paparnya.
Lokasi terdampak banjir di kabupaten itu yaitu Kecamatan Menukung, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Nanga Pinoh, Sayan, Pinoh Selatan, Pinoh Utara, Ella Hilir, Belimbing, Belimbing Hulu dan Sokan.
Wilayah lain yang terdampak di Provinsi Kalbar yaitu Kabupaten Sintang. Banjir yang melanda sejak Kamis, 21 Oktober 2021 itu berdampak pada 12 kecamatan.
Dampak terakhir yang tercatat oleh BPBD Kabupaten Sintang yaitu populasi terdampak 33.818 kepala keluarga atau 112.962 jiwa, warga mengungsi 7.545 kepala keluarga atau 25.884 jiwa.
Baca Juga: Atasi Genangan di Surabaya Barat, Wali Kota Eri Bikin Dua Bozem dan Tinggikan Jembatan