Solo, Sonora.ID - Pasar Bahulak merupakan pasar yang berada di desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen yang awalnya dibuat hanya untuk memanfaatkan tanah kas desa itu, yang kini berkembang menjadi pasar Bahulak Nusantara.
Pasar ini sendiri tidak hanya menampilkan suasana dan makanan khas tempo doloe saja, tapi pasar ini juga mengembankan kekreatifan masyarakat dengan menampilkan seni tari dari seluruh nusantara.
Sebagai awalan, festival Bahulak Nusantara digelar di tanah seluas 4 hektar pada hari minggu lalu. Berbagai macam tarian yang dihadirkan, mulai dari drama adu jago, tari gugur gunung, tari wong bahulak, tari memedi sawah, tari bajul, tari saman, hingga tari Janggrung sukowati.
Pasar Bahulak juga dibuka setiap hari minggu Pahing dan Minggu Legi daalam penanggalan Jawa.
Aji Mursita selaku panitia festival bahulak, mengatakan bahwa rangkaian tarian yang ditampilkan, memiliki arti tersendiri.
“Secara keseluruhan merupakan gambaran dari kehidupan masa lalu, atau keidupan bahulak, dimana dulu ada tradisi adu jago,” ungkapnya.
Dilanjutkan dengan tarian gugur gunung yang mana memiliki arti bahwa suasana masyarakat pedesaan itu hidup dengan guyub rukun dan saling gotong royong.
Baca Juga: 5 Makanan Palsu yang Sempat Gegerkan Publik: Ada Beras Plastik!