Manado, Sonora.ID - Seorang atlet disabilitas peraih medali emas Pekan Paralimpik Nasional ke-16 Papua mengeluh tidak mendapatkan bonus yang dijanjikan Pemerintah Kota Manado.
Keluhannya disampaikan di media sosial hingga menjadi viral.
Dalam unggahannya, atlet bernama Susan Unggu, mempertanyakan bonus bagi atlet paralimpik ber KTP Manado peraih medali yang sempat dijanjikan Wali Kota Manado.
Ia mengaku kesulitan bertemu langsung wali kota sehingga belum sempat menagih janji terkait pemberian bonus atlet.
Dalam peparnas papua, Susan Unggu berhasil menyumbangkan medali emas bagi Sulawesi Utara di cabang atletik nomor 100 meter putri.
Saat dikonfirmasi, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado membantah bahwa wali kota menjanjikan pemberian bonus bagi atlet disabilitas yang berlaga di Peparnas. Namun bonus akan diberikan tahun depan karena tidak tertata dalam anggaran tahun 2021.
“Bonus untuk atlet disable belum tertata di tahun 2021. Anggaran bonus untuk atlet akan dimasukan ke apbd 2022. Pemerintah tidak pernah menjanjikan bonus bagi atlet disable,“ tegas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado Tonny Mamahit di kantor Dispora Manado, di Ranotana, di Manado, Selasa (23/11/2021).
Meski demikian, Dispora Manado memastikan atlet disabilitas peraih medali tetap akan memperoleh bonus.
“Tetapi Pemerintah tetap memperhatikan atlet disable peraih medali,“ imbuh Tonny.
Menurut Kadispora Manado, salah satu penyebab tidak teranggarkannya bonus bagi atlet disabilitas karena mereka bernaung di organisasi lain di luar KONI, yang selama ini menjadi mitra Dispora.
Baca Juga: Raih Medali Emas untuk Indonesia, Susi Susanti Ungkap Arti Kata Pahlawan dari Perspektifnya