Find Us On Social Media :
Walikota Sutiaji Launching Pembayaran ZIS Berbasis Web untuk Mudahkan Masyarakat (Press Release Pemkot Malang)

Walikota Sutiaji Launching Pembayaran ZIS Berbasis Web untuk Mudahkan Masyarakat

Shaniya Ramadini - Kamis, 25 November 2021 | 10:25 WIB

Malang, Sonora.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang menggelar Bimtek Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Hotel Regent Park Malang hari Selasa (23/11), dengan mengambil tema "Strategi & Inovasi Pengumpulan ZIS Pasca Pandemi dan Launching Pembayaran ZIS Berbasis Web".

Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji hadir secara resmi untuk membuka dan memberikan arahan pada kegiatan dimaksud. Selain itu, Walikota Sutiaji juga melakukan launching pembayaran ZIS berbasis web.

Pak Aji (sapaan Walikota Malang) menekankan agar para UPZ dapat memanfaatkan semaksimal mungkin dalam pengumpulan ZIS melalui web.

“Sosialisasikan hadirnya program pembayaran ZIS berbasis web tersebut; agar masyarakat semakin dimudahkan" ujarnya.

Ia juga menambahkan jika saat ini baru ada 20 persen dari potensi zakat yang dapat dikumpulkan, sehingga masih ada potensi ZIS lainnya yang dapat dihimpun UPZ dalam rangka membantu sesama.

Gerakan Seribu (Gerbu) menjadi salah satu contoh yang selama ini telah dijalankan dan memiliki kekuatan 350 juta per hari yang dapat dihimpun jika diambil dari seribu rupiah per KK.

Tentu ini, membutuhkan komitmen dan kerja keras UPZ di masa mendatang, dengan demikian maka akan besar pula kekuatan untuk bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Sehingga peningkatan kualitas SDM UPZ memang harus menjadi perhatian Baznas Kota Malang; oleh karenanya bimtek ini penting dilaksanakan" tegas Pak Aji.

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan bimtek tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM UPZ dalam pengelolaan ZIS serta sebagai strategi ekonomi pengumpulan ZIS berbasis IT dengan menggunakan website.

"Harapannya adalah pengumpulan dan pengelolaan ZIS dapat berjalan maksimal karena tidak saja dikumpulkan secara manual namun juga secara digital; masyarakat bisa langsung transfer ke rekening UPZ yang telah tersedia" ungkapnya.

Dengan metode tersebut, lanjutnya, maka transparansi pengelolaan ZIS di Baznas Kota Malang dapat kita laksanakan bersama; tentu muaranya adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Baznas Kota Malang.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Penyaluran Zakat Dilakukan melalui ATM