Solo, Sonora.ID - Rencana pelaksanaan 100% Pendidikan Tatap Muka (PTM) di Wonogiri yang akan dimulai Senin (22 November 2021), namun urung digelar.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan rencana itu dibatalkan karena pemerintah pusat memutuskan bahwa semua daerah di Indonesia akan mengadopsi Level 3 pada akhir tahun. Pembatasan kegiatan masyarakat.
Pembatasan kegiatan masyarakat.Ia mengatakan, bupati akan berkoordinasi dengan pihaknya, meski rencana 100% PTM dibahas sebelum pemerintah pusat mengadopsi kebijakan PPKM Level 3
"Akan kita cermati terlebih dahulu, kaidah teknis yang diterbitkan kementerian terkait, tentang mekanisme yang mengatur relasi sosial," kata Joko Sutopo, Selasa (23/11/2021).
Apakah rencana PTM 100% dilaksanakan sesuai dengan PPKM Level 3? Bupati mengatakan, di era pandemi Covid-19, pengambilan keputusan begitu dinamis sehingga kebijakan menyesuaikan dengan situasi di wilayah Wonogiri.
"Kalau rencana tetap ada, tapi akan kita sesuaikan dengan status dari PPKM kita," ujar pria yang juga disapa Jekek itu.
Jekek juga menjelaskan bahwa 100% PTM ini diberlakukan guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) belum optimal bagi siswa.
"Tujuannya untuk melakukan perbaikan dan standardisasi terhadap pendidikan dari dampak PJJ itu," jelasnya.
"Usulan kami tentu didasari kondisi riil wilayah kami, seperti penyelenggaraan yang sudah berjalan dengan evaluasi yang kami lakukan. Syarat tersebut akan kami selesaikan untuk dijadikan dasar mengambil kebijakan," imbuh dia.
Namun demikian, Jekek memastikan bahwa pembuatan kebijakan daerah tetap konsisten dengan hierarki negara bagian dan pusat.
Baca Juga: 29 Sekolah Disasar, Dinkes Surakarta Kembali Gelar Test Swab Acak Selama PTM