Find Us On Social Media :
Jalur KA di Stasiun Cimekar yang tergenang banjir akibat luapan sungai Cikeruh, Sabtu Sore (27/11/2021) (Indra Gunawan)

Banjir Ganggu Perlintasan Kereta Api, Termasuk Jalur Cimekar-Rancaekek

Indra Gunawan - Minggu, 28 November 2021 | 08:55 WIB

Bandung,Sonora.ID - Hujan yang mengguyur Bandung dan sekitarnya, Sabtu (27/11) sejak pukul 15.00 WIB membuat arus sungai Cikeruh di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung meluap, dan membuat jembatan di petak rel Stasiun Cimekar - Rancaekek terendam.

Jalur rel kereta api yang terendam Bangunan Hikmat 784 di Km172 +0/1 itu tidak dapat dilewati kereta api.

"Dari pukul 16.00 air sudah menutup jalur rel, bahkan hingga pukul 20.00 atau jam 8 malam posisi udara masih 10 cm di atas rel sehingga masih belum bisa dilintasi oleh rangkaian kereta," ucap Manager Humas KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo, saat on air di Sonora Network, Sabtu malam (27/11/2021).

"Larangan melintas kami pasang sejak pukul 16.07 WIB. Petugas kami memasang semboyan 3 yang artinya kereta api tidak boleh melintas," ucap Kuswardoyo lagi.

Lebih lanjut Kuswardoyo mengatakan, bahwa luapan air sungai Cikeruh itu bukan air saja, tapi membawa material sampah, seperti potongan kayu dan limbah plastik.

"Air sungai yang meluap itu membawa sampah seperti potongan kayu dan limbah plastik yang membuat jalur rel kereta tidak bisa dilintasi," imbuhnya.

Kuswardoyo menjelaskan, akibat luapan arus sungai ini, jumlah perjalanan kereta jarak jauh (KAJJ) atau lokal terputus di beberapa stasiun dari mulai Stasiun Bandung, Stasiun Gedebage, Stasiun Haurpugur, Stasiun Rancaekek, hingga Stasiun Cicalengka. 

Baca Juga: Sosialisasi dan Antisipasi Banjir Daop 2 Bandung Sepanjang Lintasan KA