Sonora.ID - Menjadi ibu merupakan fase hidup yang penuh tantangan namun juga menyenangkan karena ibu akan selalu belajar untuk mempelajari hal baru, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Setiap anak tumbuh dan memasuki fase pertumbuhan yang baru, ibu pasti cukup direpotkan untuk mempelajari kembali hal-hal yang perlu dipersiapkan.
Salah satu fase pertumbuhan anak yang cukup membuat ibu bingung adalah fase Mpasi atau Makanan Pendamping ASI.
Pada fase ini anak sudah mulai berjalan dari ASI, entah karena kesibukan ibu atau menjadi satu cara untuk melepaskan kebebasan anak.
Namun demikian dalam prosesnya, ibu mungkin sering mengalami kebingungan dengan kesalahan pada kesalahan dalam pengelolaan Mpasi tersebut.
Dalam siaran 'Dukung Sesama Ibu Melalui Komunitas Mpasi Bayi Sehat' (27/11/21) di Radio Sonora FM, Dinda Dara Saskia selaku Ibupreneur dan pendiri Mpasi Bayi Sehat menjelaskan beberapa kesalahan yang biasa ibu lakukan selama tahapan Mpasi.
1. Mpasi diberikan sebelum masuk masa umur bayi
Mpas harusnya diberikan ketika bayi berumur enam bulan hingga dua tahun.
Tapi pada praktiknya banyak ibu yang memberikan Mpasi ini sebelum bayi berumur enam bulan.
dan selalu alasan ibu karena khawatir bayi menangis karena tidak mendapatkan makanan.
Padahal hal tersebut wajar dan ibu harus tetap memberikan ASI jika bayi terus menangis.
Jika ingin memberikan Mpasi di bawah enam bulan maka ibu harus memiliki rekomendasi dari dokter bahwa sang bayi memiliki kondisi khusus yang mengharuskannya untuk memperoleh Mpasi lebih cepat.
Baca Juga: Bunda, Simak 5 Tips Mudah agar Anak Lepas ASI ala Glory Oyong