Palembang, Sonora.ID – dr. Silvi Dwi Putri, Kepala UTD PMI Kota Palembang dalam acara Live Talkshow (12/11/2021) dengan teman Donor Darah Sebagai Gaya Hidup Sehat mengatakan bahwa UTD PMI Kota Palembang telah tersertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik & Benar) dari BPOM.
Hal tersebut menunjukkan keamanan darah sudah terjamin karena sudah tersertifikasi CPOB.
“Dari sekian ratus UTD di Indonesia baru 18 UTD yang tersertifikasi CPOB. Kita yang ke-17 tersertifikasi, di Sumsel hanya kita yang tersertifikasi. Penting untuk keamanan produk darah yang dihasilkan,” ujarnya.
Ia menambahkan dalam satu hari kebutuhan akan kantong darah sebanyak 100 hingga 200 kantong darah yang harus didistribusikan ke rumah sakit- rumah sakit.
“satu bulan ada sebanyak 3000 hingga 6000 kantorng darah yang harus dipenuhi. Sejak pandemic pendonor sukarela menurun hingga 40%, akibatnya meningkatnya pendonor pengganti, sehingga untuk melayani permintaan tidak bisa cepat karena proses pengecekan darah membutuhkan waktu 6 jam baru bisa dipakai darahnya,” tukasnya.
Baca Juga: UTD PMI Palembang Menjamin Keamanan Para Pendonor Darah
Pihaknya berupaya mengadakan kegiatan donor darah keluar, karena didalam gedung pendonor susah untuk datang.
“Sejak pandemi kami jemput bola turun ke instansi-instansi, ke kambang iwak, tempat-tempat keramaian, mengadakan bus mobil unit, didalam bus bisa donor darah,” tukasnya.
Ia mengatakan bahwa masyarakat Palembang belum menjadikan donor darah sebagai gaya hidup.
Masyarakat masih memiliki mindset bahwa kalau koleganya butuh darah baru mau donor, padahal hingga kini darah belum ada gantinya, kalau kurang darah maka butuh transfusi darah.
“Manfaat donor membuat badan kita sehat, darah yang keluar akan diganti dengan yang baru sehingga fungsi jantung, hati, ginjal jadi baik. Dengan donor darah bisa melakukan screening penyakit menular lewat transfusi seperti HIV, hepatitis, sifilis. Donor darah juga menurunkan berat badan, juga mendapat doa dari pasien yang dibantu,” ujarnya.
Baca Juga: Cukupi Ketersediaan Stok Darah, ini Strategi UTD PMI Palembang