Makassar, Sonora.ID - Inflasi di Sulawesi Selatan pada bulan november 2021 menunjukkan kenaikan signifikan.
Angkanya mencapai 0,37 persen secara bulanan (mom) atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) menjadi 106,92 poin.
Berdasarkan data yang diterima dari Badan Pusat Statistik pada Rabu (1/12/2021). Tren pergerakan inflasi pada november menjadi yang tertinggi di sepanjang tahun ini.
"Kalau tingkat inflasi year on year sebesar 1,97 persen," ujar kepala bidang distribusi BPS Sulsel, Akmal dalam rilis melalui kanal youtube.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.
Kontribusi tertinggi yaitu kelompok transportasi yang mencapai 1,78 persen. Disusul beberapa kelompok lainnya.
Baca Juga: BI Prediksi Inflasi Sulsel Sepanjang 2021 Bakal Terkendali
Dia menyebut dari lima kota IHK di Sulsel, seluruhnya mengalani inflasi. Tertinggi terjadi di Kota pare-pare sebesar 0,74 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Watampone sebesar 0,09 persen.
"Tertinggi di kota Pare-pare dan terendah di watampone," tambahnya.
BPS mencatat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada November 2021 diantaranya tarif angkutan udara, minyak goreng, tarif angkutan dalam kota, ikan bandeng, rokok kretek filter, shampo dan lainnya.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga seperti: cabai rawit, tempe, kacang panjang, udang basah, bawang merah, beras, vitamin, jeruk, kentang dan kangkung.
Baca Juga: Waspada! Pengamat Sebut Deflasi Bisa Ganggu Stabilitas Ekonomi