Palembang, Sonora.ID - Sebagai upaya mencegah terjadinya banjir, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada hari ini, Rabu (01/12) melakukan penanaman biopori di sebagian wilayah di kota Palembang.
Kegiatan yang bertajuk "Penanaman 10.000 Biopori Kota Palembang" ini dilakukan di Halaman Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Palembang yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Herman Deru mengatakan, melalui penanaman biopori ini diharapkan mengantisipasi banjir yang sering melanda beberapa ruas wilayah di Palembang khususnya di Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 dapat diserap dengan keberadaan biopori.
"Biopori ini sama halnya seperti sumur resapan, yang keberadaan kita diharapkan dapat melanda banjir yang melanda. Dan hari ini kita mulai penanaman sebanyak 500 biopori," ungkap Deru ketika diwawancarai.
Selain mencegah banjir, lanjut Deru, keberadaan biopori ini diharapkan juga dapat berguna pada saat musim kemarau.
Baca Juga: Tanggulangi Bencana Alam, Pemprov Sumsel Siagakan 850 Personil
Dengan adanya biopori diharapkan tanaman di lahan perkebunan dan pertanian dapat tetap tumbuh dengan optimal.
"Biopori yang juga berfungsi sebagai penampung air ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pemilik lahan pertanian karena perkebunan pada saat musim kemarau. Jadi para pemilik lahan tidak perlu khawatir jika mengalami kekeringan, masih ada stok udara yang ditampung oleh biopori," lanjutnya.
Deru berharap kedepannya keberadaan biopori ini akan ada di spot-spot tertentu khususnya di setiap rumah tangga.
"Diharapkan sumur resapan ini keberadaan akan ada di tempat-tempat tertentu, karena biopori ini adalah sumur resapan yang seyogyanya harus ada di setiap rumah tangga. Selain itu untuk mengantisipasi banjir, penanaman ini diharapkan dapat menciptakan akses air bersih," tutupnya.
Baca Juga: Cegah Karhutla di Ogan Ilir, Pemprov Sumsel Instruksikan Pembentukan Satgas Tingkat Desa