Find Us On Social Media :
Wagub Jabar (batik oranye) didampingi Kadinsos Jabar Dodo Suhendar (batik abu-abu) di acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 Tingkat Provinsi di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (4/12/2021) (Sonora/Indra Gunawan)

Berikan Perhatian Khusus, Wagub Jabar: Harus Ada Keadilan bagi Disabilitas

Indra Gunawan - Sabtu, 4 Desember 2021 | 14:30 WIB

Bandung, Sonora.ID - Sebagai momentum untuk menciptakan rasa adil bagi semua penyandang disabilitas, seperti keadilan dalam berkegiatan, pendidikan, berkarier, berkesenian sampai berolahraga, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memberi perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas dengan tidak membeda-bedakannya.

"Dalam rangkaian Hari Disabilitas tingkat Internasional, Pemprov Jabar memberi perhatian kepada para penyandang disabilitas salah satunya dengan menghadirkan acara ini," ucap Wagub usai rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Sabtu (4/12/2021).

"Pemprov Jabar tidak membeda-bedakan mana yang difabel dan mana yang tidak. Semua sama mendapat kesempatan untuk berkarya di segala bidang. Dan saya berharap para Bupati dan Walikota di Jabar dapat memberi perhatian khusus kepada teman-teman penyandang disabilitas ini," ucap Uu lagi.

"Bahkan di negara-negara lain pun juga memberikan ruang kepada disabilitas untuk bekerja. Dan akan diberi sangsi bagi negara yang tidak mau memperkerjakan mereka," tegasnya.

Wagub juga mengemukakan, sejauh ini baru ada 2 kota/kabupaten di Jabar yang memberi perhatian khusus kepada disabilitas, yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Kuningan.

"Saya harap tahun depan semua kota/kabupaten sudah melakukannya. Nah intinya kepada semua masyarakat Jabar juga agar memberi perhatian dan tempat bagi teman-teman disabilitas. Untuk kota/kabupaten, nanti saya akan cek langsung kepada perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya apakah sudah menerima disabilitas untuk bekerja atau belum," ungkap Wagub.

"Mengutip perkataan Pak Gubernur, bahwa ciri daerah yang bisa disebut adil adalah daerah yang aman dan nyaman bagi anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas," imbuhnya.

Sementara itu, senada dengan Wagub, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar mengatakan, penyandang disabilitas harus diberi ruang khusus untuk sama-sama bekerja, berkreatifitas, dan berkarya.

"Sama seperti yang disampaikan Pak Wagub. Semoga tidak ada lagi teman-teman disabilitas yang termarjinalkan, agar potensi yang mereka miliki dapat terkembangkan," pungkas Dodo.

Baca Juga: Peringati HUT ke-49th, Radio Sonora Salurkan Donasi ke Panti-Panti Disabilitas