Find Us On Social Media :
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (jas putih) bersama Ketum PA GMNI Ahmad Basarah (batik merah) saat jumpa pers usai Gala Dinner di Aula Barat Gedung Sate, Minggu Malam (5/12/2021) / Gun ()

Kongres IV PA GMNI di Bandung, Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman

Indra Gunawan - Senin, 6 Desember 2021 | 13:10 WIB

Bandung, Sonora.ID - Mulai Senin (6/12) hingga Rabu (8/12), Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melaksanakan Kongres ke IV nya dengan tema "Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman", yang diadakan di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung

"Sedianya kongres ini akan dilaksanakan pada tahun 2020, namun karena tingginya kasus Covid-19 saat itu akhirnya kongres kami tunda. Kurang lebih 3 kali kami menundanya, dan pada akhirnya baru bisa dilaksanakan Desember tahun ini di Kota Bandung" ucap Ketua Umum DPP PA GMNI Ahmad Basarah usai Gala Dinner bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Minggu malam (5/12/2021).

Disinggung mengenai lokasi kongres yang kali ini memilih Kota Bandung, Ahmad memaparkan, bahwa Kota Bandung sarat dengan sejarah perjuangan dan perkembangan pemikiran nasionalis Bung Karno.

Baca Juga: Webinar Bangkit Milenial Talks, Tingkatkan Nasionalisme di Kalangan Milenial

"Kami sengaja memilih Bandung sebagai tempat kongres, bukan hanya Gubernurnya yang sangat nasionalis dan mengagumi pemikiran-pemikiran Bung Karno, tapi karena di kota inilah Bung Karno menyemai ide-ide nasionalisme dan Marhaenisme-nya," papar Ahmad Basarah yang juga Wakil Ketua MPR RI.

"Selain itu, Kota Bandung menjadi tonggak dari lahirnya ide-ide perjuangan Bung Karno, tidak saja untuk Indonesia tapi juga untuk dunia, seperti salahsatunya adalah terselenggaranya Konferensi Asia Afrika di tahun 1955 yang membuat Indonesia terkenal di dunia," paparnya lagi.

Kongres ke IV ini, lanjut Ahmad, dilaksanakan dengan sistem hybrid dan diikuti oleh 34 DPD PA GMNI di seluruh Indonesia, dan 257 DPC yang hadir secara virtual, serta dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.