Sonora.ID- Serial populer bergenre kriminal asal Spanyol, Money Heist, telah merampungkan penayangan musim akhir mereka di layanan streaming, Netflix, 3 Desember lalu.
Sejak penayangan perdananya di Netflix, serial ini langsung trending diberbagai negara termasuk Indonesia, dan menerima banyak komentar positif serta penghargaan.
Penuh dengan plot twist yang mencengangkan, di season kelima ini, ternyata banyak fakta-fakta menarik di balik pembuatan serial Money Heist yang sayang untuk kalian lewatkan.
Misalnya, lokasi syutingyang berbeda, nama asli dari salah satu tokoh, hingga property yang dipakai untuk syuting.
Melansir dari Republic World, yuk, simak lima fakta menarik dibalik pembuatan serial Money Heist Part 5 Volume 2!
Tak bisa syuting di The Royal Mint of Spain
Di dalam cerita, harusnya serial Money Heist mengambil latar syuting di The Royal Mint of Spain.
Sayangnya, karena tidak mendapatkan izin, tim La Casa de Papel terpaksa harus mengganti lokasi syuting dengan tempat yang terlihat mirip dengan bangunan The Royal Mint of Spain.
Setelah mencari, kru pun memutuskan untuk mengambil gambar di Spanish National Research Council.
Menggunakan lebih dari 600 jumpsuits merah
Para penggemar Money Heist pasti sudah tidak asing lagi dengan, seragam ikonik kelompok perampok dalam serial tersebut, yaitu jumpsuit yang berwarna merah.
Ternnyata untuk kebutuhan syuting, perancang busana, Carloz Diez, menggunakan total 600 jumpsuit merah baru untuk setiap karakter di setiap adegan.
Ia selalu memastikan jumpsuit itu selalu tersedia ketika dibutuhkan.
Baca Juga: Kejutan! Spin-off Money Heist Berlin, dikonfirmasi tayang 2023