Sonora.ID - Gejala penyebaran virus Omicron sebenarnya hampir sama dengan COVID-19. Beberapa gejela yang terjadi di antaranya, kekelahan, sakit kepala, dan tenggorokan gatal.
Menurut laman Daily Record, diperkirakan saat ini ada 48 kasus strain baru di Skotlandia. Kasus pertama varian Omicron terjadi di AS.
Hal ini dilaporkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada 1 Desember. Orang terkena penyebaran virus Omicron adalah seorang pelancong yang baru saja kembali dari Afrika Selatan ke California.
Lantas, apa saja gejala penyebaran virus Omicron? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Penyebaran Virus Omicron dan Pertanyaan Seputar Virus
Gejala penyebaran virus Omicron
- Kelelahan
Gejala penyebaran virus Omicron yang pertama adalah kelelahan berlebihan. Gejala ini juga dikaitkan dengan strain sebelumnya yang berlangsung sekitar lima hingga delapan hari dengan varian lain dalam banyak kasus.
Dikutip dari laman Covid-19, strain virus adalah varian virus yang menunjukkan sifat fisik dan berbeda dengan virus aslinya.
Kendati demikian, efek dari penyebaran virus Omicron adalah kelelahan selama beberapa minggu setelah infeksi.
Rentang waktu lamanya kelelahan yang dialami belum bisa ditentukan bila seseorang dites positif terkenan penyebaran varian virus Omicron.
- Tubuh sakit dan nyeri
Gejala penyebaran virus Omicron yang kedua adalah tubuh sakit dan nyeri. Sama seperti COVID-19, pasien yang terinfeksi virus Omicron juga mengalami sakit dan nyeri tubuh.
Gejala tubuh sakit dan nyeri biasanya hanya berlangsung beberapa hari.
Baca Juga: Waspada Omicron Jadi Varian Dominan, Lindungi Keluarga Lindungi Indonesia!